Friday, August 15, 2014

pakan ternak lele



Dalam beternak ikan lele disamping pemilihan lokasi budidaya dan kondisi air, pakan merupakan faktor pendukung dan penentu utama dalam pertumbuhan bibit ikan lele. Pakan/nutrisi ikan lele yang baik akan sangat menguntungkan bagi siapapun yang membudidayakan. 

Jenis Pakan Lele 
Pelet 
Pelet adalah pakan buatan yang diproduksi oleh pabrik. Dan mengandung campuran dari berbagai macam tepung (terigu, ikan, tulang, daging) bungkil kedelai dan kelapa, mineral, dedak, minyak dan tambahan macam - macam vitamin yang dibutuhkan ikan lele.
Ada dua jenis pelet yang beredar di pasaran dan sudah dikenal luas oleh masyarakat, yaitu pelet apung dan pelet tenggelam. Keduanya memiliki perberbeda namun sangat disukai lele. Banyak perusahaan pertanian di Indonesia yang memproduksi pelet ikan lele. Jangan lupa untuk lebih selektif dalam memilih pelet yang paling cocok untuk budidaya ikan lele milik kita sendiri. Pelet yang diberikan harus mengandung protein yang tinggi. Sebaiknya pilihdan gunakan karena pelet apung mengandung lebih banyak protein daripada pelet tenggelam.

Pakan Tambahan 
Pakan jenis ini banyak digunakan untuk pembesaran. Pakan tambahan tidak disarankan untuk diberikan terlalu banyak. Pakan tambahan diberikan paling tidak sepuluh hari menjelang masa panen. Dengan memberikan pakan tambahan, banyak peternak lele berpengalaman yang mengurangi takaran pelet tenggelam di pekan terakhir saat panen. Adapun jenis pakan tambahan sangat bervariasi, itu juga tergantung pada sulit tidak nya pakan tersebut didapatkan oleh peternak lele. Yang terpenting adalah pakan tersebut tetap memiliki kandungan protein yang tinggi dan memiliki gizi yang cukup sehingga dapat memaksimalkan pertumbuhan ikan lele. Ada baiknya gunakan cacing sutra sebab cacing sutra sangat cocok untuk lele ketika dalam proses pembenihan

No comments:

Post a Comment